Wajib Tahu, Inilah Deretan Fakta Jumat Sore Waktu Paling Mustajab Berdoa

MEDAN, iNewsMedan.id - Cara meraih keberkahan di hari Jumat bisa dilakukan dengan memperbanyak doa. Apalagi, hal ini dilakukan umat Islam pada waktu salat Ashar.

Semua doa kebaikan pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa ta'ala pada hari Jumat sore bakda Sholat Ashar. Ini sebagaimana dijelaskan dalam dalil-dalil sahih. Maka itu, umat Islam jangan sampai terlewat.

Baca Juga

Pegadaian Cabang Simpang Limun Berbagi Rezeki di Jumat Berkah

Sebagaimana dilansir Muslim.or.id, berikut dalil-dalil sahih yang menyatakan hari Jumat sore bakda Ashar adalah waktu mustajab berdoa:

1. Carilah di akhir waktu Ashar

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

Baca Juga

Yayasan Insan Siddiq Amanah bersama TPQ Rumaisha Doakan Palestina Bebas dari Penjajahan

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: "Pada hari Jumat terdapat 12 jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud)

2. Waktu mustajab bakda Ashar

Baca Juga

Viral Masjid Bagikan Sedekah Sayuran, Netizen: Lebih Bermanfaat

Iman Ahmad Rahimahullah juga menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah bakda Ashar. Beliau berkata:

قال الإمام أحمد : أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس . ونقله عنه الترمذي

Artinya: "Kebanyakan hadis mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah bakda Ashar dan setelah matahari bergeser (waktu Sholat Jumat)." (Lihat Fatwa Sual Wal Jawab Nomor 112165)

3. Akhir waktu Ashar diagungkan orang beragama

Ibnul Qayyim berkata:

وهذه الساعة هي آخر ساعة بعد العصر، يُعَظِّمُها جميع أهل الملل

Artinya: "Waktu ini adalah akhir waktu Ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama." (Zadul Ma'ad 1/384)

Editor : Odi Siregar