Kota Medan Mayoritas Suku Apa? Ini Jawabannya

MEDAN, iNewsMedan.id - Kota Medan mayoritas suku apa? akan dibahas dalam artikel ini. Medan merupakan ibu kota Sumatera Utara yang dihuni banyak suku.

Selain sebagai ibu kota Sumut, Medan rupanya masuk urutan sebagai kota besar di Indonesia. Posisinya berada di nomor 3 setelah Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga

MUDA Resmi Buka Outlet Baru di Medan dengan Konsep Warm Tone

Sebagai gerbang masuk Indonesia bagian barat Medan tentunya dihuni banyak suku dari Batak, Melayu, Karo hingga Jawa. Lalu mayoritas Medan suku apa? Berikut pembahasannya.

Mayoritas Medan suku apa? 

Kota Medan terbagi menjadi 21 kecamatan dan 151 kelurahan. Luas Kota Medan yakni 265,00 km². Data sensus penduduk BPS 2020, tercatat jumlah warga Medan mencapai 2,44 juta jiwa. Rinciannya, 1,21 juta laki-laki dan 1,22 juta perempuan. 

Baca Juga

Polrestabes Medan Ringkus Dua Pencuri Besi di Jalan Kapten Sumarsono

Dari 21 Kecamatan Medan Deli menjadi wilayah yang paling banyak dihuni yakni 189.321 orang. Sedangkan daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit yakni Medan Baru dengan warga 36.522 orang.

Lalu Suku Mana Paling Banyak Tinggal di Medan?

Data mencatat bahwa penduduk suku Jawa paling banyak tinggal di Medan. Jumlahnya berada di urutan teratas dengan persentase 33,03 persen. 

Baca Juga

Ribuan Relawan Palito Deklarasi Menangkan Bobby-Surya di Kota Medan

Suku yang mendiami Medan selanjutnya yakni Batak dengan 20,93 persen. Kemudian ada Tionghoa sebanyak 10,65 persen, Mandailing 9,36 persen, Mainangkabau 8,6 persen, Melayu 6,5 persen, Karo 4,10 persen dan Aceh 2,78 persen.

Sementara dari segi agama, Islam masih menjadi mayoritas dengan persentase 64 persen, Prostestan 20,99 persen, Buddha 8,27 persen, Katolik 5,11 persen, Hindu 1,04 persen an Konghucu 0,06 persen.

Itulah penjelaskan soal Mayoritas Medan Suku Apa? Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Rahmaddian Shah Targetkan Rico-Zaki Menang Mutlak di Pilkada Medan

Artikel ini telah terbit di halaman iNewsSumut.id dengan judul Mayoritas Medan Suku Apa? Ternyata Ini Jawabannya

Editor : Odi Siregar