get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Simalungun Razia Handphone Personel, Upaya Cegah Judi Online dan Jaga Citra Polri

Menghindari Bebasnya Ruang Digital yang Menimbulkan Pelecehan Seksual dalam Media Sosial

Kamis, 05 Januari 2023 | 21:52 WIB
header img
Ilustrasi pelecehan seksual.(Foto:Ist)

Perilaku tersebut terjadi seperti menggoda, pemaksaan seksual, penyuapan seksual dan lainnya yang mengarah pada tubuh. Bahkan, pelaku pelecehan seksual melakukan pengiriman gambar atau video porno tanpa persetujuan si penerima. Kurangnya etika manusia dalam menjelajahi dan sebagai pengguna internet. Sulit rasanya mengontrol jari untuk tidak melakukan kata-kata yang tidak senonoh hingga menyakiti orang lain tanpa menyentuh. Hal ini membuat korban terjadi perubahan perilaku. 

Era digitalisasi yang semakin canggih ini, pemahaman literasi media dan privasi menjadi pendorong terjadinya pelecehan seksual. Media yang semakin bebas dengan diakses oleh siapa saja, mampu menimbulkan perubahan perilaku pada anak. Bahkan, merubah pola pikir dan tindakan jika menggunakan media tidak cermat baik itu korban dan pelaku. 

"Hal tersebut menjadikan kekerasan seksual secara online semakin marak karena kurangnya literasi media dan pengetahuan tentang gender atau seksualitas," terang Hazrina.

Siapa saja dapat menjadi korban pelecehan seksual baik laki-laki atau perempuan. Dalam kategori anak, usia di bawah 18 tahun merupakan usia rentan terkena terpaan kekerasan seksual. Oleh karena itu, penting orang tua melindungi setiap yang dipublikasi oleh anak. Bahkan, memecahkan rasa penasaran anak tersebut mereka mencari tahu sendiri dalam internet. Dibutuhkan juga peran orang tua atau guru melakukan proteksi pada pencarian situs internet untuk anak usia dini.

Kata Hazrina, sebagai pengguna internet, harus berfikir sebelum bertindak didalam ruang digital yang sangat luas. Seluruh dunia dapat menikmati konten yang diterbitkan pengguna. Sering terjadi, pengguna melakukan publikasi konten tanpa berfikir panjang resikonya. Setiap yang dipublikasi tidak akan hilang dari jejak digital. Privasi pribadi dapat diketahui dan ditebak dengan mudah diruang digital. 

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut