MEDAN, iNewsMedan.id - DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Medan Belawan menggelar perayaan Hari Natal di Wisma Horas Belawan. Senin (26/12/2022).
Ketua DPC PSI Kecamatan Belawan, Togu Urbanus Silaen mengatakan, perayaan Natal kali ini dihadiri oleh ratusan warga dari Kelurahan Belawan I, Belawan II, Belawan Bahagia, Belawan Bahari, Belawan Sicanang dan Kelurahan Bagan Deli.
"PSI Kecamatan Belawan mengambil Tema Natal 'Raihlah Kemenangan Dalam Kristus Tuhan Kita seperti tertulis dalam Injil 1 Korintus 15:57' di perayaan tahun ini," sebutnya.
Sambung Togu, dengan Tema itu, PSI mantap melangkah meraih kemenangan dalam Tuhan bersama rakyat pada Pemilu Februari 2024 mendatang.
Togu juga menambahkan, PSI Belawan akan konsisten berada digaris massa rakyat dan membela kaum tertindas yang lemah dari segi hukum, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
"PSI Belawan menyadari bahwa wilayah Medan Utara jauh tertinggal dengan kecamatan lain di Medan. Namun warga Belawan tidak menyerah menyongsong hari esok yang lebih cerah. PSI akan mewujudkan hari esok warga Belawan," jelasnya didampingi Ketua DPC PSI Kecamatan Medan Labuhan Hendra Sirait.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Sumatera Utara, H M Nezar Djoeli yang diwakili oleh bakal calon legislatif (bacaleg) PSI, Sahat Simatupang menyampaikan, Natal tahun 2022 kali ini lebih semarak dari tahun sebelumnya akibat terpaan Covid-19.
"Mari kita selalu bersyukur dan berterimakasih hanya kepada Tuhan yang maha berkuasa atas diri kita karena bisa melalui wabah Covid-19 dan merayakan Natal 2022 dengan penuh sukacita," ucap Sahat Simatupang.
Sahat mengaku, PSI konsisten mempertahankan keberagaman suku dan agama di Indonesia. PSI dengan tegas menolak setiap upaya intoleransi dan memecah persatuan bangsa.
"Melalui semangat Natal, kami diperintahkan Dewan Pimpinan Pusat PSI untuk hadir kerja bersama rakyat. Secara khusus setiap kader PSI diminta tegas menolak intoleransi beragama dan menyerukan toleransi beragama," tambah Sahat.
Lebih lanjut, Sahat menuturkan, pesan akhir tahun yang disampaikan Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovanie, paling utama yang menggerakkan sejarah adalah rakyat, hanya massa rakyat.
"Inilah mengapa kader PSI tak boleh sekali-kali memunggungi massa rakyat. Diantara massa rakyatlah energi perjuangan PSI berada," pungkasnya.
Diketahui, acara Natal yang dirangkaikan dengan kebaktian dan khotbah dipimpin oleh Pendeta M Sinaga. Kemudian, votum dibawakan Pendeta R Silaban dari Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Belawan. Dan diakhiri dengan pembagian sembako serta bingkisan Natal.
Editor : Odi Siregar