JAKARTA, iNewsMedan.id - Nicholas Kurniawan berhasil menjadi penjual ikan hias yang mampu menembus pasar ekspor di usia muda. Bahkan, dalam hitungan bulan, Nicholas telah mengumpulkan uang senilai ratusan juta rupiah dari usahanya tersebut.
Siapa sangka, kebiasaannya membantu ekonomi keluarga dengan berjualan sejak SD, membuatnya memiliki insting bisnis yang terasah hingga mampu menembus pasar ekspor.
Nicholas yang lahir pada 29 Januari 1993 ini, berasal dari keluarga sederhana yang memiliki keterbatasan dalam hal finansial. Sejak usia 8 tahun, ia sudah membantu ekonomi keluarga dengan menjual beberapa barang kepada teman sekolahnya, mulai dari jajanan, mainan, bahkan pakaian.
Kebiasaan berdagang itu semakin berkembang ketika Nicholas duduk di bangku SMA. Nicholas yang bertekad kuliah di Prasetiya Mulya Business School, berupaya mencari tambahan uang untuk tabungan uang kuliah karena tak ingin membebani orang tuanya.
"Saya memimpikan punya penghasilan Rp10 juta per buan untuk membayar uang kuliah," kata Nicholas beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari IDX Channel.
Bermodalkan iseng, ia kemudian berjualan ikan hias melalui forum jual-beli Kaskus. Ternyata, ikan hias yang dijualnya tersebut banyak yang berminat, khususnya ikan Garra Rufa.
Hal ini mendorongnya untuk mencari informasi dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ikan Garra Rufa melalui internet. Nicholas kemudian menemukan informasi tempat membeli ikan Garra Rufa dengan harga murah.
Setelah bernegosiasi dengan penyakur ikan hias tersebut, Nicholas kemudian membuat “Garra Rufa Center” sebuah toko online yang khusus menjual ikan Garra Rufa beserta perlengkapannya.
Ternyata toko onlinennya tersebut menarik banyak peminat dan daganannya laku keras. Dari sini, Nicholas kemudian membuat situs web dengan menyalin situs web eksportir lain. Website yang dibangunnya bernama Tropical Fish Indonesia.
Dari situs inilah, Nicholas mampu mengekspor ikan hias yang dijualnya ke luar negeri. Dalam waktu kurang dari 1,5 bulan, Nicholas mampu mengumpulkan Rp100 juta.
Tentu tak ada bisnis yang selalu berjalan mulus. Nicholas juga sempat ditipu rekan bisnisnya hingga merugi 30 juta rupee dalam semalam. Namun, kerugian yang dideritanya berbuah kompensasi, yakni masuknya banyak order dari konsumen yang sebelumnya berbisnis dengan mantan rekan bisnis yang menipunya.
Berkat kegigihannya dalam mengembangkan usaha jualan ikah hias hingga menembus pasar ekspor, Nicholas dinobatkan sebagai pemenang Wirausaha Muda Mandiri Nasional 2013, ketika dia baru berusia 20 tahun. Nicholas pun dikenal sebagai eksportir ikan akuarium termuda yang sukses di Indonesia.
Tak hanya berhenti di situ, Nicholas kemudian mengembangkan bisnis ikan hiasnya, dan menciptakan merek dengan nama Venus Aquatics. Dari bisnis ini, dia menghasilkan ratusan juta rupiah sebulan dalam perdagangan akuarium.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Kisah Nicholas Kurniawan, Penjual Ikan Hias Termuda Indonesia yang Mampu Tembus Pasar Ekspor
Editor : Odi Siregar