Bengkel Sepeda Motor di Medan Tuntungan Terbakar, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terpanggang

Alboin mengungkapkan rumah toko yang kebakaran itu, selain dijadikan bengkel dan tempat tinggal. Juga dijadikan tempat usaha menjual kebutuhan sehari-hari atau toko kelontong.
"Mereka 4 orang ada di rumah itu. Terus meraka itu sekalian tempat tinggal sama tempat usaha dan jualan kelontong gitu," ungkapnya.
Kata Albon, kebakaran tersebut, berawal saat api melalap di bagian depan bengkel itu. Namun, kondisi bagian depan tertutup rapat. Sehingga tidak keluar dari rumah terbakar itu. Para korban mencoba menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar mandi.
"Katanya semuanya dalam keadaan terkunci karena bengkelnya lagi tutup. Tapi rumah itu, gunakan jerjak besi semua. Jadi gak bisa keluar, kemungkinan besar apinya dari depan. Sehingga mereka panik gak bisa lari mereka ngumpet (menyelamatkan diri) di kamar mandi," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan petugas DP2K Kota Medan pada pukul 15.30 WIB. Sementara, seluruh korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan.
Untuk saat ini, kasus kebakaran yang menewaskan 3 orang itu dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui persis penyebab kebakaran. Polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Editor : Odi Siregar