Bengkel Sepeda Motor di Medan Tuntungan Terbakar, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terpanggang

MEDAN, iNewsMedan.id - Kebakaran bengkel sepeda motor di Jalan Jamin Ginting km 13.5, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan menyebabkan ibu dan dua anaknya tewas terpanggang, Sabtu (26/11/2022).
Dari informasi yang diperoleh peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Warga sekitar yang melihat kebakaran tersebut langsung mencoba memadamkan api, sementara warga lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran guna meminta pertolongan.
Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan, Albion Sidauruk mengatakan bahwa pihaknya yang menerima laporan terjadi kebakaran turun langsung ke TKP untuk melakukan pemadaman dan mengevakuasi korban meninggal dunia dan korban mengalami luka-luka.
"Iya (terjadi kebakaran), tiga orang yang meninggal dunia dan satu luka-luka," katanya, Sabtu (26/11/2022) sore.
Albon menjelaskan tempat bengkel tersebut, sedang tutup dan kondisi terkunci. Sehingga saat kebakaran, para korban tidak bisa menyelamatkan diri dari tempat usaha itu.
"Dari data yang kami peroleh ibu dan dua anaknya. Meraka ngumpet (coba menyelamatkan diri) di kamar mandi. Jadi, mereka meninggal, bukan karena terbakar. Tapi, karena menghirup karbon dioksida dan asap," jelasnya.
Alboin mengungkapkan rumah toko yang kebakaran itu, selain dijadikan bengkel dan tempat tinggal. Juga dijadikan tempat usaha menjual kebutuhan sehari-hari atau toko kelontong.
"Mereka 4 orang ada di rumah itu. Terus meraka itu sekalian tempat tinggal sama tempat usaha dan jualan kelontong gitu," ungkapnya.
Kata Albon, kebakaran tersebut, berawal saat api melalap di bagian depan bengkel itu. Namun, kondisi bagian depan tertutup rapat. Sehingga tidak keluar dari rumah terbakar itu. Para korban mencoba menyelamatkan diri masuk ke dalam kamar mandi.
"Katanya semuanya dalam keadaan terkunci karena bengkelnya lagi tutup. Tapi rumah itu, gunakan jerjak besi semua. Jadi gak bisa keluar, kemungkinan besar apinya dari depan. Sehingga mereka panik gak bisa lari mereka ngumpet (menyelamatkan diri) di kamar mandi," ujarnya.
Api berhasil dipadamkan petugas DP2K Kota Medan pada pukul 15.30 WIB. Sementara, seluruh korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan.
Untuk saat ini, kasus kebakaran yang menewaskan 3 orang itu dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui persis penyebab kebakaran. Polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Editor : Odi Siregar