JAKARTA, iNewsMedan.id - Mandi terlalu malam disebut bisa membuat tubuh jadi rentan atau mudah rematik. Di mana, larangan ini sangat familiar di lingkup masyarakat.
Lalu apa benar mandi pada malam hari menyebabkan rematik?
Dikutip dari Mayo Clinic, rematik atau Rheumatoid arthritis adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat mempengaruhi lebih dari sekedar sendi di tubuh manusia.
Pada beberapa orang, kondisi ini bisa merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah. Gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuh Anda sendiri.
Jika disebut-sebut mandi terlalu malam otomatis membuat tubuh jadi rematik, disampaikan ahli reumatologi Rumah Sakit Umum H. Adam Malik dan Rumah Sakit Royal Prima, Medan, Dr. Andi Raga Ginting, klaim tersebut hanyalah mitos.
"Tidak ada studi penelitian yang mendukung atau membuktikan hal ini. Mandi malam hari tidak akan menyebabkan penyakit rematik,” tutur Dr. Andi, dikutip dari Factcheck.
Ia menegaskan, rasa sakit atau nyeri di persendian gara-gara mandi di malam hari akan timbul, jika orang tersebut memang sudah mengidap rematik sebelumnya.
“Tapi mandi malam, apalagi menggunakan air dingin, bagi seseorang yang sudah mengidap penyakit rematik atau masalah pada persendian, akan menimbulkan rasa sakit,” tegasnya.
Kombinasi antara suhu yang lebih dingin di malam hari dan air dingin inilah, yang akan menyebabkan kapsul sendi menyusut, menyebabkan tekanan pada sendi dan rasa tidak nyaman.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Apa Benar Mandi Malam Bikin Rematik?
Editor : Odi Siregar