Mamat menjelaskan, banyak faktor yang menjadi penyebab satwa liar keluar dari habitatnya dan masuk ke pemukiman warga. Hingga akhirnya, hewan peliharaan warga menjadi mangsa satwa liar tersebut.
"Tidak ada mangsa di hutan menjadi salah satu penyebab sehingga Harimau Sumatera ke luar dari habitatnya. Secara naluri Harimau akan ke luar habitatnya bila tidak ada mangsa," jelasnya.
Faktor umur juga menjadi salah satu penyebabnya. Harimau muda akan ke luar dari habitatnya untuk mencari teritorial baru. Sedangkan Harimau tua, juga akan ke luar dari habitatnya karena kalah bersaing dengan yang masih muda.
"Juga karena tidak ada aman. Ini karena jerat, diancam, ada perburuan sehingga pergi ke kampung warga," jelas Mamat.
Namun, kata Mamat, dari kedua kasus Harimau Sumatera tersebut, diyakini, keluarnya hewan dengan status Critically Endangered atau Kritis (IUCN Redlist) ini dari habitatnya karena faktor umur.
Editor : Odi Siregar