get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Disangka, Ini Alasan Pria di Asahan Tega Tikam Kekasih hingga 16 Kali

Kenapa Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? Berikut Alasannya

Kamis, 10 November 2022 | 09:00 WIB
header img
Nasi. (Foto: Nytimes)

Molekul glukosa yang mengalir dalam tubuh melepaskan hormon serotonin pada otak. Hormon ini membantu seseorang memulihkan suasana hatinya. 

Dalam keadaan lapar, emosi lebih sulit terkontrol. Setelah mengkonsumsi nasi, emosi pada tubuh kembali stabil dan baik-baik saja.

Selain itu, peringkat nasi dalam indeks glikemik sangat tinggi. Indeks glikemik digunakan untuk mengukur cepat atau lambatnya karbohidrat berubah menjadi gula dan diserap tubuh.

Peringkat indeks glikemik tinggi yaitu diatas 70. Sedangkan nasi putih memiliki nilai indeks glikemik sebesar 73. Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan maka semakin cepat pula karbohidrat menjadi gula darah.

Berdasarkan penelitian, makanan dengan indeks glikemik tinggi memiliki sifat candu. Makanan memberikan sinyal ke otak untuk mendapatkan kepuasan berupa rasa kenyang.

Tubuh menerima dorongan dari otak untuk mengkonsumsi nasi. Meski sebelumnya tubuh telah menerima sumber energi dari makanan lain.

Terbiasa mengkonsumsi nasi dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan ketagihan. Tubuh belum merasa puas jika belum mengkonsumsi nasi dalam satu hari.
 
Itulah alsan orang Indonesia merasa belum kenyang kalau belum makan nasi. 

Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Ini Alasan Orang Indonesia Merasa Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut