"2018 kami berdiri, dan pada saat tahun 2019 kami mendapatkan kesempatan untuk menjadi peserta CPNE 2019 dari LPEI. Seiring dengan ilmu yang kami peroleh selama pelatihan, akhirnya kami dapat mencatatkan prestasi di tahun 2019 dengan ekspor perdana ke Bangladesh dan tahun 2020 di Kanada," ujar Nita Rocimah, Founder Swarga Flower Tea, Selasa (8/11/2022).
Seiring berkembangnya bisnis, PT Swarga Sang Juragan terus bertumbuh dengan beberapa lini bisnis yang lain seperti rempah-rempah, ready to eat product dan hospitality.
Oleh karena itu selain ekspor teh berbahan dasar bunga, Nita dan Yuan juga berhasil menjalin kesepakatan atas ekspor buah pinang ke Bangladesh. Hal tersebut diungkap oleh Nita dan Yuan yang menyampaikan bahwa pendekatan ini telah terjadi pada tanggal 9 September 2022 saat mereka melakukan pre-signing lalu signing tersebut kemudian dilanjutkan dengan perjanjian business deal dengan produk buah pinang senilai USD30.000 Dollar.
"Alhamdullilah, di sela-sela partisipasi kami di Trade Expo Indonesia dapat membuahkan berkah bagi kami. Wujud dari kesepakatan tersebut, kami akan memenuhi 4-6 kontainer perbulan dengan kontrak selama lima tahun," jelas Nita.
Nita menambahkan, dibalik keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan masyarakat di sekitar usahanya. Senada dengan Nita, Yuan menyampaikan bahwa dalam praktiknya PT Swarga Sang Juragan senantiasa melibatkan masyarakat termasuk para petani untuk menciptakan hubungan mutualisme di dalam membangun eksosistem bisnis PT Swarga Sang Juragan yang berkelanjutan.
Editor : Jafar Sembiring