MEDAN, iNewsMedan.id - Khianat rumah tangga itu tidak terbatas pada perzinaan saja tapi lebih luas lagi. Nah hal itu juga dirasakan oleh Nabi Nuh
Jadi bukan manusia pada umumnya saja, tetapi Nabi Nuh juga pernah mengalaminya.
Tafsir ad-Durr al-Mansur karya Jalaluddin as-Suyuthi 8/228, Da al-Fikr disebutkan: “Khianat yang dilakukan oleh isteri Nabi Nuh adalah ucapannya kepada banyak orang bahwa Nuh disebut adalah orang gila”.
Khianat yang terjadi dalam rumah tangga itu memiliki banyak varian. Di antara bentuk khianat dalam rumah tangga yang paling buruk adalah zina.
Ustaz Dr. Aris Munandar, SS, MPI mengatakan, di antara bentuk khianat dalam rumah tangga yang paling buruk adalah zina.
Oleh karena itu sering kali khianat rumah tangga identik dengan perzinaan. "Namun yang tepat khianat rumah tangga itu tidak terbatas pada perzinaan saja," ujarnya dalam pesanya di grup kajian beberapa waktu lalu dikutip Sabtu (29/10/2022).
Menurut Alquran di antara bentuk khianat dalam rumah tangga adalah tindakan isteri yang menjelek-jelekkan suaminya kepada banyak pihak.
Menjelek-jelekkan yang paling buruk adalah menjelek-jelekkan tanpa dasar atau fitnah. Inilah bentuk khianat yang dilakukan oleh isteri Nabi Nuh kepada suaminya sendiri.
Seorang suami dilarang oleh Nabi untuk menjelek-jelekkan isterinya walau seemosi apapun suami. Hal tersebut adalah bagian dari hak isteri yang wajib ditunaikan suami.
Sebaliknya isteri dilarang berkhianat kepada suaminya. Di antara bentuk khianat isteri adalah menjelek-jelekkan suami saat curhat tentang suaminya kepada medsos, temannya dan lain-lain.
Di antara bentuk khianat isteri adalah bahasa hiperbola ketika menceritakan kekurangan riil suami. "Lebih jelek lagi jika hal tersebut adalah fitnah atau informasi yang mengada-ada tentang suami," sebutnya.
Kebalikan dari khianat adalah amanah. Amanah adalah salah satu bentuk akhlak mulia. Isteri yang amanah adalah isteri yang tidak menjelek-jelekkan suaminya. Suami yang amanah adalah suami yang tidak menjelek-jelekkan isterinya. Suami adalah pakaian bagi isteri. Isteri adalah pakaian bagi suami.
"Salah satu fungsi pakaian adalah menutupi kekurangan dan sisi jelek orang yang memakainya. Sehingga semestinya suami itu menutupi kejelekan isteri bukan malah menjelek-jelekkan isterinya," ujarnya.
Demikian pula sebaliknya, semestinya isteri itu menutupi kejelekan suami bukan malah menjelek-jelekkan suami dan menceritakan kejelekan suami di medsos di status FB, status WA dan lain-lain.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta