Diduga Mabuk, Eks Anggota DPRD Tanah Karo Tusuk Rekan Hingga Tewas

KARO, iNewsMedan.id-   Eks anggota DPRD Karo berinisial MLS diciduk polisi. Pria ini ditangkap lantaran diduga menusuk rekannya bernama Empidonta Sinulingga (34) hingga tewas. Pria ini ditangkap pada Senin (17/10).

Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Sahril Lubis mengatakan pembunuhan ini terjadi di warung tuak Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (13/10) lalu. Awalnya sekitar pukul 22.00 WIB, korban, pelaku dan teman-temanya minum tuak di lokasi kejadian. Lalu tanpa diketahui penyebabnya, korban dan pelaku terlibat perkelahian.

Baca Juga

Wali Nagari dan Keluarga Gadis Penjual Gorengan Lega, Pelaku Pembunuhan Sudah Ditangkap

“Dan tiba-tiba korban terkena tusukan senjata tajam pada perut bagian depan kanan di bawah rusuk dan dada kiri,” ucap Sahril, Rabu (19/10).

Setelah ditusuk, korban sempat dibawa ke RSU Kabanjahe menggunakan sepeda motor oleh rekannya.

“Setibanya di RSU Kabanjahe, korban di tangani secara medis oleh dokter jaga UGD sekitar 30 menit. Pukul 00.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar Sahril

Baca Juga

Heboh! Warga Serbu Mapolres, Penasaran Lihat Langsung Wajah Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Sahril Lubis, mengatakan motif pembunuhan dilatarbelakangi karena mabuk tuak.

“Motif-motifnya, sama-sama mabuklah,”ujar Sahril.

Kata Sahril sebelum kejadian diduga mereka mabuk tuak bersama, lalu terjadi penusukan. Sahril menerangkan bahwa ke duanya saat ini berprofesi sebagai petani. Karena itu terbiasa membawa pisau ke mana-mana. Di duga mereka mabuk setelah pulang dari ladang.

Baca Juga

Begini Penampakan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan saat Ditangkap hanya Pakai Kolor Hijau 

“Disinikan minum tuak, bawa pisau dia (pelaku dan koran), nggak ada kepentingan lain. Korban itu teman dan masih ada hubungan keluarga,”ujar Sahril 

Mengenai pasal yang disangkakan Sahril belum merincinya. Saat ini pelaku ditahan guna menjaalni proses penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Ismail