Ibu Nasution pun langsung mengintip dari pintu dan melihat anggota membawa senjata. Lekas, ia memberitahu Jenderal Nasution dengan perasaan bahwa orang-orang tersebut mau menculik suaminya.
Sayang, Jenderal Nasution tak percaya begitu saja dan ingin berbicara langsung. Ketika pintu dibuka oleh Jenderal Nasution, tiga tembakan meluncur ke arahnya sehingga ia langsung tiarap.
Setelah pintu kamar terkunci, Ibu Nasution langsung mengantar Jenderal Nasution ke luar kamar melalui gang menuju kamar mandi lalu menuju tempat yang sudah ditentukan.
Jenderal Nasution melompati tembok dan dihujani tembakan. Beruntungnya, tidak ada satu tembakan yang mengenai dirinya. Ia pun bersembunyi di pekarangan rumah tetangganya.
Di dalam rumah, gerombolan Cakrabirawa mengintrogasi Ibu Nasution menanyakan keberadaan sang suami. Ia pun mengaku bahwa suaminya telah dua hari ke luar kota.
Anggota Cakrabirawa pun malah membawa Lettu Pierre Tendean yang merupakan ajudan AH Nasution ke Lubang Buaya. Ia mengira Pierre merupakan sang Jenderal.
Oleh karena itu, AH Nasution bisa selamat dari peristiwa G30S PKI.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Cerita AH Nasution yang Selamat dari Peristiwa G30S PKI gegara Nyamuk
Editor : Odi Siregar