get app
inews
Aa Text
Read Next : Arkeolog Sebut Belati Misterius yang Digunakan Firaun Mesir Berasal dari Meteor

Ini 6 Misteri Candi Borobudur, Nomor 1 Ada Danau Purba Berusia 10.000 Tahun yang Telah Hilang

Selasa, 20 September 2022 | 19:00 WIB
header img
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah (Foto: Instagram/@candiborobudur)

MAGELANG, iNewsMedan.id - Misteri Candi Borobudur masih banyak yang belum terungkap. Bangunan bersejarah ini termasuk dalam tujuh keajaiban dunia

Candi Budha terbesar di dunia ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles 1814, salah seorang gubernur jenderal Inggris yang kala itu memerintah di Jawa. Candi Borobudur diperkirakan dibangun selama 100 tahun, namun sampai saat ini masih belum dapat dijelaskan bagaimana candi ini dibangun.  

Penelitian arkeolog, mulanya candi ini mempunyai satu stupa raksasa di tengahnya. Khawatir runtuh karena tekanan yang terlalu berat, stupa tersebut kemudian diubah menjadi satu stupa berukuran besar dengan 3 tingkat stupa kecil di sekitarnya. 

Berikut daftar enam misteri Candi Borobudur:

1. Danau Purba Candi Borobudur 

Kabar yang beredar, dulunya sebelum Candi Borobudur dibangun wilayah ini merupakan bekas danau purba. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa jenjang S3 Departemen Geografi, Universitas Gadjah Mada, Helmy Murwanto. 

Menurutnya danau purba tersebut sudah berusia 10.000 tahun. Dia memperkirakan, danau itu terbentuk saat zaman pleistosen. Helmy juga mengatakan, danau purba ini menghilang disebabkan oleh pendangkalan yang terjadi secara alamiah.  

Pendangkalan tersebut dapat diteliti dari material penutup endapan danau terbentuk hasil aktivitas vulkanis, gerakan massa tanah dan batuan serta tektonis. 

2. Relief Tersembunyi  

Candi Borobudur memiliki relief tersembunyi di kaki candi yang dikenal dengan sebutan Karmawibhangga. Relief ini menggambarkan hal yang sensitif seperti, adegan kriminal, mulai dari pemerkosaan, pembunuhan, sampai aktivitas kekerasan. Tak ada yang mengetahui mengenai relief tersebut disembunyikan.  

Guru besar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia, Edi Sedyawati juga mengatakan, relief ini menggambarkan kehidupan manusia sebelum beradab. Hal ini bisa saja terjadi pada masa candi tersebut dibangun. Namun, alasan relief Kamadhatu ditimbun masih diperdebatkan hingga saat ini.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut