MEDAN, iNewsMedan.id - Setiap produk investasi yang dimiliki oleh investor perlu dipantau untuk mengetahui perkembangan akan investasinya. Misalnya, ketika investor memilih produk investasi saham, maka mereka harus memantau perkembangannya dengan membaca hasil analisis dari para analis saham, ataupun laporan keuangan perusahaan tercatat.
Kepala Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, M Pintor Nasution mengatakan, ada kesempatan yang lebih baik bagi investor untuk memantau langsung perkembangan kondisi perusahaan tercatat melalui pemaparan secara langsung yang disampaikan oleh perusahaan dan memberikan kesempatan bagi investor untuk mengajukan pertanyaan secara langsung. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang lebih baik bagi investor untuk dapat lebih memahami kinerja dan bisnis perusahaan tercatat yang sahamnya sudah dimiliki, atau yang hendak dibeli.
"Kegiatan pemaparan secara langsung oleh perusahaan tercatat kepada publik atau masyarakat ini disebut public expose. Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan acara Public Expose LIVE 2022. Acara ini merupakan rangkaian dari peringatan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Public Expose LIVE 2022 diselenggarakan virtual selama lima hari, dari tanggal 12 sampai dengan 16 September 2022. Sebanyak 54 perusahaan tercatat berpartisipasi menyampaikan pemaparan kinerja dan rencana kepada publik," kata Pintor, Jumat (16/9/2022).
Pintor menjelaskan, Public Expose LIVE ini diharapkan dapat membuka akses dan hubungan yang lebih baik antara investor dengan perusahaan tercatat.
Bahkan, melalui kegiatan tersebut, investor akan mendapat informasi yang lengkap sehingga lebih memahami situasi perusahaan, bagaimana kondisi bisnisnya, kinerja keuangannya, dan berbagai hal lainnya seputar perusahaan tercatat yang hadir pada Public Expose LIVE 2022.
Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan BEI menuturkan, para investor pun juga dapat berinteraksi dengan manajemen perusahaan tercatat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menentukan keputusan investasinya.
"Tujuan lain dari penyelenggaraan Public Expose LIVE 2022 adalah untuk menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar," ujarnya.
Lebih lanjut, Public Expose LIVE 2022 juga dibuat agar informasi terkait kinerja dan rencana perusahaan tersebar secara merata kepada publik. Tidak hanya itu, acara ini merupakan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan tercatat dalam pemenuhan kewajiban Public Expose Tahunan, yang sekurang-kurangnya dilaksanakan sebanyak satu kali dalam setahun.
Sejak tahun 2019, penyelenggaraan Public Expose LIVE telah mengadopsi teknologi pertemuan virtual dan real time. Kemudian pada tahun 2020, penyelenggaraan Public Expose LIVE dilakukan sepenuhnya virtual dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Public Expose LIVE merupakan jawaban atas tantangan dalam memudahkan masyarakat mendapatkan informasi langsung dari manajemen perusahaan tercatat.
"Adapun target peserta Public Expose LIVE 2022 adalah investor, analis perusahaan efek, manajer investasi lokal dan asing, analis dana pensiun, perwakilan dari asuransi, anggota Asosiasi Analis Efek Indonesia, serta wartawan di pasar modal. Untuk mengetahui perusahaan tercatat mana saja yang memaparkan kinerjanya dalam acara ini, bisa melihatnya pada website BEI, https://www.idx.co.id/investhub/public-expose-live-2022/," pungkasnya.
Editor : Jafar Sembiring