JAKARTA, iNewsMedan.id- Pembatasan pembelian BBM pertalite mulai diuji coba. Maksimal 120 liter per hari. Pembatasan pembelian pertalite maksimal 120 liter per hari ini merupakan kebijakan sementara yang sudah dipasang dalam sistem Pertamina.
"(120 liter) itu masih default sementara yang kita pasang dalam sistem," Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Irto menjelaskan, kebijakan pembatasan pembelian BBM pertalite ini sambil menunggu rampungnya revisi Perpres 191 Tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM.
"Paralel masih menunggu revisi perpres 191/2014," kata Irto.
Sebelumnya, Pertamina telah mencatat nomor polisi (nopol) kendaraan yang belum mendapatkan QR Code.
QR Code ini diberikan kepada pengguna kendaraan yang telah mendaftarkan kendaraannya di situs web MyPertamina.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Juli 2022. Setelah mendaftarkan kendaraannya yang dianggap layak menggunakan BBM subsidi, QR Code akan dikirim melalui email.
"Bagi yang belum memiliki QR Code, kita catat nopolnya. Kami mengimbau agar bisa mendaftarkan kendaraannya," kata Irto.
Editor : Ismail