get app
inews
Aa Read Next : Dipecat PDIP, Gibran: Ya Gak Apa-apa

Wanti-wanti Pelaku UMKM, Jokowi: Jangan Pakai Pinjaman Bank untuk Beli Mobil-Motor 

Rabu, 31 Agustus 2022 | 12:50 WIB
header img
Presiden Jokowi wanti-wanti pelaku UMKM: Jangan pakai pinjaman bank untuk beli mobil-motor. Foto: YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, iNewsMedan.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak menggunakan kredit usaha untuk membeli barang di luar kebutuhan usahanya, seperti motor dan mobil. Dia meminta mereka menggunakan semua pinjaman bank untuk mengembangkan usaha.  

Hal itu disampaikan saat Jokowi memberikan secara langsung NIB pelaku usaha mikro kecil (UMK) perseorangan di GOR Toware (HMS), Kabupaten Jayapura. 

Dia menjelaskan, dengan diserahkannya NIB menjadi bukti pelaku UMKM di Jayapura telah resmi menjadi pengusaha formal, sehingga bisa mengakses permodalan ke bank. 

"Kalau sudah minjem hati-hati pinjem dapet Rp50 juta jangan sekali-kali separuhnya untuk beli sepeda motor atau pinjem Rp200 juta, Rp100 juta untuk beli mobil. Sekali-kali jangan dipakai yang namanya uang bank itu untuk beli barang-barang kenikmatan kemewahan seperti itu," dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022).

Karena itu, Jokowi berharap uang yang dipinjam melalui kredit usaha rakyat (KUR) dapat dimanfaatkan semuanya untuk modal usaha dan investasi. 

"Nanti kalau dapat keuntungan, sisihkan, tabung. Mau beli mobil, sisihkan. Sebulan untung Rp2 juta sisihkan, untung Rp3 juta sisihkan, untung Rp4 juta sisihkan. Kalau cukup silakan kalau mau beli mobil, tapi jangan pakai yang namanya pinjaman pokok bank untuk beli mobil, beli sepeda motor atau TV atau beli yang lain-lain. Saya titip itu saja," tuturnya. 


Jokowi memberikan pesan tersebut kepada pelaku UMKM karena dari pengalamannya dahulu, ada temannya yang justru gagal berbisnis karena menggunakan pinjaman bank yang seharusnya untuk usaha justru dibelikan mobil.  

"Karena teman-teman saya dulu saat saya masih UMKM banyak yang jatuh dan enggak bisa bangun karena keliru ngitung kemudian pinjem untuk beli mobil. Beli mobil senengnya hanya 6 bulan, enggak bisa nyicil bank, enggak bisa nyicil ke dealer. Mobilnya diambil banknya. Jangan seperti itu, gunakan pinjeman bank semuanya untuk modal usaha, modal kerja modal investasi," ujarnya. 

Jokowi pun menceritakan awal menjadi pelaku UMKM, bunga bank pada saat itu berbeda dengan sekarang. Saat ini bunga bank hanya sekitar 3 persen karena disubsidi pemerintah. 

"Saya dulu ingat pertama kali berusaha saya pinjem Rp30 juta ke bank tapi bunganya enggak kayak KUR sekarang, bunganya mahal dulu. KUR sekarang bunganya berapa? Tiga persen tapi itu disubsidi pemerintah supaya usaha mikro usaha kecil kita bisa berkembang dengan cepat. Jadi segera manfaatkan yang namanya NIB ini kemudian akses ke permodalan yang namanya KUR," ujarnya.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut