get app
inews
Aa Read Next : HKN ke-59, Dinkes Sumut Upaya Penyelesaian Empat Masalah Kesehatan Utama 

Penggunaan Ponsel Terlalu Sering Sebakan Sindrom Smartphone Pinky, Berikut Penjelasannya

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 17:00 WIB
header img
Ilustrasi Smartphone. (Foto: Shutterstock)

iNewsMedan.id - Pandemi telah menyebabkan penggunaan handphone atau ponsel pintar meningkat drastis. Pasalnya, hampir semua bisa dilakukan lewat smartphone mereka dari mulai memesan makanan hingga konsultasi kesehatan.

Tercatat, setiap orang rata-rata menghabiskan lebih dari 5 jam sehari dalam menggunakan ponsel pintar mereka. Tapi hati-hati, terlalu lama memegang handphone bisa menyebabkan kita mengalami penyakit loh. Mungkin yang paling banyak diketahui adalah soal kesehatan mata, tapi pernahkan Anda mendengar istilah smartphone pinky.

Menurut Indian Express, tentang masalah pada jari kelingking atau yang disebut pinky finger pun semakin banyak. Sebab, jari kelingking menanggung berat ponsel selama berjam-jam dan ini mengarah pada suatu kondisi yang membuat terus menekuk dan disebut sebagai sindrom smartphone pinky.

Penggunaan ponsel secara terus-menerus dan lama, terutama yang memiliki layar lebih besar dan lebar untuk mengetik pesan, menyebabkan ibu jari dan jari lainnya menjadi sering digunakan melalui gerakan yang berulang.

Dalam jangka pendek, hal ini menyebabkan hipermobilitas sendi yang lebih kecil di sekitar jari, ligamen ibu jari sedikit demi sedikit menjadi stres. Sedangkan untuk jangka panjang, penggunaan jari yang berlebihan menyebabkan stres berulang-ulang dan selanjutnya dapat menyebabkan osteoartritis, karena tulang rawan di antara sendi mulai merosot.

Ketika radang sendi terjadi di jari, ada kemungkinan terjadi pembentukan tulang berlebih di sekitar sendi, yang kemudian dapat menyebabkan pembesaran atau deformasi jari.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut