get app
inews
Aa Read Next : Akun Instagram Federasi Sepak Bola Guinea Hilang Usai Digempur Netizen Indonesia

5 Wasit Indonesia Paling Kontroversial yang Dapat Sanksi Berat dari PSSI

Kamis, 25 Agustus 2022 | 10:00 WIB
header img
5 Wasit Kontroversial Indonesia yang Dapat Sanksi Berat dari PSSI. Foto: PSSI

JAKARTA, iNewsMedan.id - Wasit Indonesia paling kontroversial yang mendapat sanksi berat dari PSSI akan dibahas dalam artikel ini. Salah satunya Fariq Hitaba yang pernah membatalkan tendangan penalti di laga Persija vs PS TNI. 

Namun, seorang wasit juga tidak luput dari kesalahan. Beberapa kali mereka memberikan keputusan kontroversial dan merugikan tim lain. Sebagai bentuk evaluasi, sebagian dari mereka turut mendapat hukuman dari PSSI.

Terbaru, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis daftar perangkat pertandingan Liga 1 2022/2023 yang dianggap lalai dalam menerapkan Law of The Game (LOTG). Hal ini membuat beberapa wasit harus menepi beberapa pekan untuk nantinya menerima pembinaan khusus dari PSSI. 

Berikut lima wasit Indonesia paling kontroversial yang mendapat sanksi berat dari PSSI. 

1. Fariq Hitaba 

Sosok Fariq Hitaba tentu sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Tak hanya dari ketegasannya, namun juga dari berbagai kontroversi yang pernah dibuatnya. 

Sebagai contoh, pada Liga 1 2017 dia pernah memimpin laga antara Persija Jakarta melawan PS TNI. Saat jalannya pertandingan, dia sempat memberikan hadiah penalti untuk PS TNI. Namun, tak berselang lama dirinya membatalkan keputusannya. 

Uniknya, perubahan keputusan tersebut dilakukan Fariq Hitaba setelah dirinya melihat tayangan ulang kamera di pinggir lapangan. Kejadian ini sempat ramai diperbincangkan dan dikenal tindakan meniru ‘VAR’ yang digunakan di kompetisi Eropa. 

Adapun setelah kejadian tersebut, wasit asal Asprov PSSI DIY ini mendapat hukuman dari PSSI berupa larangan memimpin pertandingan untuk sementara.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut