get app
inews
Aa Read Next : Roxit Gym Hadir di Kota Medan, Tawarkan Nuansa Nyaman dan Alat yang Lengkap

Mengenal Adolf Dassler, Pendiri Adidas yang Fanatik dengan Olahraga

Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:00 WIB
header img
Adolf Dassler, pendiri Adidas yang sempat jadi pembuat roti. Foto: adidas-group.com

BERLIN, iNewsMedan.id - Adolf Dassler merupakan pendiri sekaligus orang di balik kesuksesaan Adidas menjadi salah satu merek perlengkapan olahraga terbesar di dunia.

Dikutip dari SportRec, Adolf Dassler lahir pada 3 November 1900 di kota penggilingan Bavaria, Herzogenaurach, Jerman. Sebagai anak bungsu dari Christoph dan Pauline Dassler, dia memiliki dua saudara laki-laki, Fritz dan Rudolf, serta seorang saudara perempuan bernama Marie.

Adolf yang juga dikenal sebagai Adi awalnya dilatih untuk menjadi pembuat roti, tetapi ketika keluarganya memulai bisnis pembuatan sepatu, dia beralih ke pembuatan alas kaki. Keluarganya mulai membuat slippers, dengan menggunakan bahan bekas seperti ban bekas, helm bekas, dan ransel.  

Ketika saudara perempuannya memotong pola dari kanvas, Adolf menggunakan pemangkas sepatu buatannya, yang digerakkan oleh sepeda. Kemudian, sebagai seorang yang fanatik dengan olahraga, Adolf mulai mengubah sandal menjadi sepatu senam dan sepatu sepak bola.  

Pada 1920, Adolf yang berusia 20 tahun menciptakan sepatu lari pertamanya yang terbuat dari kanvas. Saudaranya Rudolf bergabung dengan bisnis tersebut pada 1924. 

Setelah memiliki cukup uang, dia membuka pabrik kecil pada 1926. Pabrik Sepatu Dassler Brothers mengembangkan sepatu sepak bola pertama dan sepatu olahraga dengan paku dan kancing. Banyak inovasi teknis yang dilakukan, termasuk membuat sepatu atletik pertama dengan dukungan lengkungan hingga membuat sepatu itu populer di kalangan atlet.  

Sepatunya makin tenar setelah dia memberikan sepatu kepada atlet Olimpiade di pertandingan Amsterdam pada 1928. Delapan tahun kemudian, Jesse Owens memenangkan medali emas Olimpiade Berlin saat mengenakan sepatu produksinya. 

Pada 1937, Dassler memproduksi 30 sepatu berbeda untuk 11 olahraga, dengan hampir 100 karyawan. Namun selama perang, Hitler mengkooptasi pabrik Dassler untuk memproduksi sepatu bot bagi tentara Jerman.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut