iNewsMedan.id - Ini empat alasan kulit manusia sering digigit nyamuk harus Anda ketahui.Nyamuk tidak membutuhkan darah untuk makan, melainkan darah manusia digunakannya untuk berkembang biak dan memproduksi telur.
Faktanya, nyamuk tidaklah menggigit. Ia menggunakan mulutnya yang berbentuk seperti jarum untuk menusuk kulit mangsa yang akhirnya digunakan untuk menghisap darah.
Tak hanya itu, gigitan nyamuk bisa menjadi penyakit serius seperti malaria, DBD, dan demam kuning. Rupanya nyamuk menggigit Anda bukan tanpa alasan.
Berikut 4 alasan kulit manusia sering digigit nyamuk yang Okezone lansir dari Medical News Today:
1. Golongan darah
Ada lebih dari satu studi yang menjelaskan jika golongan darah menjadi salah satu alasan kenapa seseorang sering digigit nyamuk. Orang dengan golongan darah tertentu bahkan sangat disukai serangga yang satu ini.
Dalam studi tersebut dijelaskan jika orang dengan golongan darah A tidak begitu menarik nyamuk, namun orang dengan golongan darah O sangat disukai nyamuk.
Meski demikian, orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terserang malaria berat daripada golongan darah lain.
2.Adanya bakteri pada kulit
Tubuh manusia memiliki jutaan mikrobiota kulit yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Meski demikian, rupanya jumlah mikrobiota di kulit tubuh bisa menarik perhatian nyamuk. Sebuah penelitian menyebutkan jika semakin banyak bakteri pada kulit, nyamuk akan semakin tertarik.
3. Asam laktat
Sebuah penilitian pada 1968 menunjukan bahwa asam laktat yang ada pada manusia menarik perhatian nyamuk pembawa penyakit demam kuning. Asam laktat ini dianggap sebagai bau khas manusia bagi nyamuk.
Manusia memproduksi asam laktat saat berolahraga, maka dari itu cara terbaik untuk menghindari nyamuk adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan dikeringkan secara menyeluruh.
4. Terlalu banyak menghirup karbon dioksida
Tiap kali bernafas manusia akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), panas, dan kelembaban. Rupanya nyamuk betina cukup pintar untuk mendeteksi CO2 yang keluar dari manusia. Nyamuk mendeteksinya menggunakan sel saraf yang disebut neuron cpA.
Nah, itulah 4 alasan kulit manusia sering digigit nyamuk. Anda bisa mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk tanpa asap.
Editor : Odi Siregar