BI Sumut Kenalkan 7 Pecahan Uang Baru, Wagubsu Puji Aspek inovasinya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/08/19/eb74d_bank-bi.jpg)
Ijeck pun berharap masyarakat bisa langsung menggunakan uang pecahan baru ini tanpa ragu-ragu seperti yang terjadi sebelumnya saat ada pecahan uang baru Rp75 ribu. Kesempatan itu, Ia pun mengucapkan terima kasih keada BI yang telah banyak membantu pemerintah sumut khususnya dalam hal literasi keuangan hingga pendampingan terhadap UMKM.
Sementara itu, Doddy Zulverdi didampingi Deputi Direktur BI Sumut Nasrullah menyampaikan uang adalah simbol kedaulatan satu bangsa sehingga tampilannya dibuat sebaik mungkin.
“Rupiah inikan satu tanda kedaulatan jadi haruslah tampilannya harus membuat bangga masyarakat kita yang memegangnya, kualitasnya juga harus tidak mudah dipalsukan, mudah dikenali juga termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan dalam pengelihatan. Makanya edisi baru ini ada tiga yang kita perkuat,” ujar Doddy.
Ketiga hal yang diperkuat tersebut, lanjut Doddy diantaranya adalah warna, desain fitur dan bahan. “Kontras warna antar pecahan lebih kuat jadi bisa lngsung dibedakan, dari sisi fitur-fitur yakni gambar lebih menarik dan ukurannya jelas berbeda setiap pecahan. Semakin kecil pecahannya semakin pendek uangnya. Kemudian dari sisi pengaman dan bahan dintaranya kualitas tintanya lebih baik, benangnya lebih ada magnetiknya dan bahan atau kertasnya tahan lama tidak mudah rusak dan tidak mudah dipalsukan,” ungkap Doddy.
Doddy menegaskan seluruh uang rupiah kertas maupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh BI.
“Penggunaanya tetap sama, cuma desain aja yang beda agar kita lebih bangga, yakin dan mudah mengenalinya. Penarikan secara natural saja yang mau menukar uangnya kita akan tukarkan dengan uang yang baru, tidak ada secara khusus kita tarik karena uang lama masih berlaku,” pungkasnya.
Editor : Odi Siregar