Logo Network
Network

5 Daftar Negara yang Pernah Disanksi FIFA, Nomor 1 Indonesia

Rio Eristiawan
.
Selasa, 16 Agustus 2022 | 19:30 WIB
5 Daftar Negara yang Pernah Disanksi FIFA, Nomor 1 Indonesia
Berikut 5 negara yang pernah disanksi FIFA (Foto: Reuters)

iNewsMedan.id - Inilah 5 negara yang pernah disanksi Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan diulas dalam artikel ini. Isu mengenai sanksi oleh FIFA ini memang santer diperbincangkan publik, menyusul Federasi Sepakbola India (AIFF), yang baru saja dibekukan oleh FIFA.

Sekadar informasi, AIFF dibekukan usai melanggar Statuta FIFA. Pasalnya AIFF dinyatakan melanggar peraturan mengenai politik dan hukum ikut campur dalam sebuah federasi.

Saat ini, AIFF sendiri masih dijalankan oleh komite administrator. Sebelumnya, Ketua Umum AIFF, Praful Patel sempat memimpin di luar masa jabatannya tanpa pemilihan baru. Alhasil, Timnas India pun dilarang berkompetisi di semua turnamen di bawah FIFA saat ini.

Namun sebelum FIFA menjatuhkan sanksi kepada AIFF, sudah ada negara yang juga sempat dibekukan FIFA. Berikut 5 negara yang pernah disanksi oleh FIFA:

5. Brunei Darussalam

Pada September 2009, pemerintah Brunei Darussalam membekukan Federasi Sepakbola Brunei Darussalam (BAFA) menggantinya dengan FADB pada Desember 2008. Hal tersebut membuat Brunei Darussalam mendapatkan sanksi FIFA selama dua tahun.

Sementara, Brunei Darussalam membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk terbebas dari sanksi FIFA. Akhirnya, Presiden FIFA kala itu, Sepp Blatter mencabut sanksi pada Mei 2011 usai dan mengaktifkan kembali Federasi Sepakbola Brunei Darussalam dengan nama dan logo baru yaitu NFADB.

4. Kuwait

Pada 30 Oktober 2007, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola Kuwait (KFA). Hal tersebut tak lepas dari intervensi yang dilakukan oleh pemerintah Kuwait kepada KFA. Akan tetapi sanksi itu hanya berlaku satu bulan. Setelahnya, FIFA mencabut sanksi kepada Kuwait.

Follow Berita iNews Medan di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.