MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang pelajar sekolah dasar tewas ditikam pamannya sendiri, saat sedang belajar di ruang kelas di Jalan Murai Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Selasa (9/8/2022) pagi.
Dari informasi yang diperoleh bahwa korban berinisial SRB (10) siswa kelas 6 di Yayasan Baiti Jannati, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Delisrdang. Di mana, peristiwa terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
Awalnya korban dan murid lainnya sedang memulai pelajaran di dalam kelas. Tiba-tiba pelaku masuk ke kelas dan langsung menusukkan pisau ke arah jantung korban.
Seketika guru dan siswa lain menjerit histeris melihat kejadian itu. Korban pun tergeletak bersimbah darah, lalu dilarikan ke rumah sakit. Nahasnya nyawanya tidak tertolong. Sementara itu pamannya, usai melakukan aksinya melarikan diri.
Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo mengatakan bahwa sebelumnya korban masih melaksanakan apel pagi dan setelah itu korban masuk ke kelas.
"Kemudian mereka baca surat-surat pendek. Santi selaku wali kelas tidak menutup pintunya. Tapi kali ini di tutup. Pintu langsung didobrak (pelaku) langsung dituju anak tersebut dan langsung ditusuk ke jantungnya sebelah kiri. Begitu dengar mencerit saya langsung keluar saya langsung angkat saya bawa ke rumah sakit. Sampai rumah sakit diperiksa dan meninggal dunia," ucap Waluyo.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha membenarkan peristiwa pembunuhan yang dialami korban. "Betul," ujar Chandra
Namun dia belum merinci motif dan kronologi pembunuhan. Institusinya masih terus memburu pelaku.
"Mohon doa nya semoga pelaku cepat kita dapat," tegas Chandra.
Editor : Ismail