Akhirnya sejak saat itu, materi Paskibra sampai tahun 1949 dilaksanakan dengan cara yang sama. Kemudian, pada tahun 1950 dan Ibu Kota pindah ke Jakarta, Paskibraka dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
Pada tahun 1967, Paskibraka dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan jumlah anggotanya, yakni pasukan 17 (pengiring) pasukan 8 (pembawa bendera), dan pasukan 45 (pengawal).
Istilah Paskibraka juga baru digunakan pada 1973. Sebab, sebelumnya, pada 1967 sampai 1972 masih menggunakan bahasa Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.
Sementara itu, sejarah terbentuknya Paskibraka di Indonesia itu melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Semoga bisa menambah wawasan kita ya!
Editor : Odi Siregar