JAKARTA - Pekerjaan pencium ketiak manusia sangat menarik untuk diulas.
Siapa bilang pekerjaan semacam ini tidak ada? Meski terdengar menjijikan, namun pekerjaan mencium ketiak manusia memang benar adanya.
Mereka biasanya dipekerjakan oleh perusahaan deodoran.
Tugasnya adalah untuk memastikan apakah produknya benar-benar bekerja dengan baik untuk menghilangkan bau badan.
Nah, ternyata ada beberapa fakta menarik terkait pekerjaan ini loh.
Berikut lima fakta pekerjaan pencium ketiak manusia:
1. Gajinya miliaran
Pekerjaan yang terlihat menjijikan ini ternyata memiliki penghasilan yang menjanjikan loh.
Para pekerja pencium ketiak ini diberi upah oleh perusahaan kurang lebih sebesar Rp56 juta setiap bulannya.
Jadi selama setahun mereka bisa menghasilkan Rp672 miliar.
2. Harus memiliki indra penciuman yang tajam
Jika anda ingin bekerja sebagai pencium ketiak, anda tentu harus memiliki indra penciuman yang tajam.
Para pekerja biasanya dipekerjakan oleh perusahaan deodoran dan tugas utama mereka adalah untuk menguji apakah produk yang dibuat benar-benar bisa mengatasi bau ketiak.
3. Sering merasa canggung bertemu responden
Seorang pekerja pencium ketiak bernama Peta Jones yang bekerja untuk Unilever Australia pernah membagikan pengalamannya saat dia bertemu dengan responden.
Dia merasa sangat canggung saat pertama kali masuk kerja dan harus mencium ketiak orang asing yang baru ditemui.
Meski demikian, Peta merasa terbiasa setelah bekerja selama satu minggu.
4. Cara kerja yang mudah
Pekerjaan yang unik ini ternyata memiliki cara kerja yang cukup mudah.
Perusahaan akan mengirimkan 10 sample deodoran kepada para pekerja dengan kandungan dan kekuatan yang berbeda.
Setelah itu pekerja akan mencium ketiak para responden yang sudah memakai deodoran tersebut.
Namun, mereka tidak begitu saja mencium ketiak.
Melainkan akan menggunakan kertas yang dibentuk kerucut sebagai perantara.
Kemudian setelah selesai mencium ketiak, pekerja akan menuliskan bau para responden dalam skala 1-10.
5. Memiliki tanggung jawab penuh
Di balik gaji yang besar dan pekerjaan yang tidak terlalu sulit ternyata para pekerja memiliki tanggung jawab penuh atas kinerjanya.
Jadi apabila produk yang mereka uji gagal di pasaran, maka perusahaan tempat mereka bekerja akan memberikan nilai yang buruk bagi si pekerja.
Uniknya lagi, dalam sehari para pekerja bisa mencium setidaknya 60 ketiak orang asing untuk kemudian dilaporkan kepada perusahaan.
Editor : Odi Siregar