Sementara itu terkait persiapan penyambutan pemulangan jamaah haji, Abdul Amri Siregar yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sumut itu mengatakan jamaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) dijadwalkan akan tiba di Kualanamu Internasional Airport pada Sabtu 23 Juni 2022 sekitar pukul 9.55 WIB. Dimana jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama ini bertolak dari Bandara King Abdul Azis Jeddah pada Jumat 22 Juli 2022 malam.
Amri Siregar menyebutkan seluruh jemaah haji yang akan masuk ke Asrama Haji (Ahmed) Medan akan dilakukan swab antigen. Dimana para jemaah haji sebelumnya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh setibanya di Ahmed.
"Hal ini sesuai peraturan dari Kementerian Kesehatan dimana saat ini masih dalam suasana Covid-19. Sehingga seluruh jemaah yang pulang dari Tanah Suci wajib dilakukan swab antigen," kata Amri.
Sejauh ini, sambung Amri pihaknya telah siap untuk menyambut kedatangan Jemaah Haji asal Sumut. Dimana jemaah kloter pertama akan tiba mulai 23 Juli 2022 dan berakhir pada 1 Agustus 2022 nanti.
"Adapun urutan pemulangan jemaah ini mulai dari tiba di Bandara Kualanamu ini adalah titik pertama dan telah dikoordinasikan untuk petugas bandara melakukan seringkas mungkin untuk menyusun barang-barang jemaah haji. Bahkan bus jemaah juga dekat dengan pesawat selanjutnya dibawa ke Debarkasi Medan tepatnya di Asrama Haji Medan. Kalau jemaah sekiranya harus menginap karena kondisi penerbangan kami masih tetap mengakomodirnya," ungkapnya didampingi Kabid Umum dan Humas Kemenag Sumut, H M.Yunus.
Sementara itu, Kabid Kesehatan PPIH, Jefri H.S menjabarkan adapun pemeriksaan jemaah ini nantinya akan dilakukan di Aula Madinatul Hujjaj. Hasil dari test ini akan keluar 10-15 menit setelah dilakukan swab.
"Ada sebanyak 16 petugas kesehatan yang kita turunkan. Sisi kanan ada 8 dan sisi kiri ada 8 orang. Sehingga jemaah haji tidak akan menunggu lama dalam melakukan test antigen setelah mereka turun dari bus. Bagi jemaah yang misalnya mendapatkan hasil positif kita akan pindahkan ke klinik untuk dibawa periksa PCR. Terkait untuk isolasi masih kita bicarakan lebih lanjut namun bila ada yang positif akan kita lapor ke BPBD," urainya.
Editor : Ismail