HUBUNGAN toxic kerap menyebabkan dampak buruk pada kesehatan mental. Namun, banyak yang terjebak dalam hubungan tersebut.
Melansir dari Hindustantimes, Dr Lillian Glass, pakar komunikasi dan psikologi yang berbasis di California, mendefinisikan hubungan toxic dalam bukunya tahun 1995 Toxic People sebagai berikut ini.
“Hubungan apa pun (antara orang yang) tidak saling mendukung, di mana ada konflik dan yang satu berusaha melemahkan yang lain, di mana ada persaingan, di mana ada rasa tidak hormat dan kurangnya kekompakan,” tulis Dr Lillian Glass dikutip dari Hindustantime.
Adapun tanda-tanda kamu sudah terjebak dalam hubungan toxic ini antara lain, kamu mulai meragukan diri sendiri, yakin bahwa kamu pantas disakiti hingga mendapatkan trauma. Kemudian menyalahkan diri sendiri karena membiarkannya terjadi.
Hubungan toxic akan merusak dirimu sendiri Bestie! Kamu akan merasa sulit keluar dari hubungan tersebut jika kamu belum bisa menyembuhkan dirimu. Berikut ini ada beberapa cara yang mungkin bisa membantumu untuk kembali mencintai dirimu setelah lepas dari hubungan toxic.
1. Perhatikan dan rasakan emosi kamu, ungkapkan semuanya kepada profesional terpercaya (psikolog misalnya). Kamu bisa menghabiskan waktumu sesaat dalam keheningan. Kemudian kenali dirimu, bagian apa yang membuat kamu tidak nyaman.
2. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan melatih emosi kamu. Semakin kamu mengenali dirimu sendiri, semakin banyak cinta yang akan kamu miliki untuk dirimu.
3. Jadilah aktif di lingkungan sosial, besosialisasi dengan teman, maupun anggota keluarga yang selalu mendukung kamu.
4. Kamu harus bisa berhenti untuk menyalahkan dirimu sendiri atas hubungan yang tidak berjalan mulus. Jangan terus hidup dalam rasa bersalah.
5. Mungkin benar kamu ada salahnya juga dalam suatu hubungan, tapi cobalah untuk memaafkan dirimu sendiri. Hargailah dirimu dan belajarlah untuk melepaskan diri kamu dari masa lalu.
6. Ketika pada akhirnya kamu berhasil melepaskan diri dari hubungan toxic, kamu tidak boleh terburu-buru untuk memulai hubungan baru. Atasi dahulu trauma yang kamu alami sebelum memulainya.
7. Proses penyembuhan ini membutuhkan waktu dan juga orang-orang sekelilingmu yang siap untuk mendukungmu dalam melepaskan semua keraguan diri, maupun perasaan yang menyatakan dirimu tidak baik.
Editor : Odi Siregar