Jokowi juga menegaskan bahwa proyek penataan Kampung Belawan Bahari tersebut dapat membantu upaya untuk mengentaskan warga dari kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah tersebut. Selain itu, dukungan dari pemerintah pusat adalah membangun tanggul demi mengantisipasi banjir rob yang kerap terjadi.
"Nanti yang akan dibangun adalah tanggul, sebentar lagi. Baru dalam proses lelang. Sesudah selesai lelang langsung dijalankan. Karena ini sudah puluhan tahun banjir rob di sini dan tidak ditangani, ini kita mulai," ujarnya.
Sementara penerima bantuan Menen, mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya. Apalagi, rumahnya setiap hari selalu diterjang banjir pasang. Hal tersebut membuat ia dan anak-anaknya tidak bisa beraktivitas atau istirahat sepulang kerja.
"Terima kasih, Pak Presiden, saya bersyukur sekali rumah saya bisa direnovasi air bersih dan MCK sudah ada, jadi lebih nyaman untuk ditinggali bersama anak-anak," ungkapnya.
Turut mendampingi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Walikota Medan Bobby Nasution, dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.
Sebelumnya Presiden Jokowi bersama Gubernur Edy Rahmyadi telah meninjau insfrastruktur di Kepulauan Nias, menghadiri Puncak Peringatan Harganas ke-29 di Kota Medan, peletakan batu pertama penataan kawasan Lapangan Merdeka Medan, dan kunjungan ke Pasar Petisah Medan.
Editor : Odi Siregar