get app
inews
Aa Read Next : Siomay Jadi Makanan Terbaik di Asia Tenggara Versi Taste Atlas

Mengenal Pengusaha Mi Instan Indonesia, Siapa Saja?

Rabu, 06 Juli 2022 | 07:45 WIB
header img
Ilustrasi mi instan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Mi instan sangat digemari seluruh kalangan. Bahkan, ketenaran mi instan asal Indonesia juga terkenal di berbagai negara.

Hal itu, membuat produksi mi instan Indonesia terus meningkat. Tak hanya itu, berbagai varian yang menawarkan cita rasa kuliner nusantara juga dikeluarkan. 

Dengan produksi yang terus meningkat, maka semakin menambah kekayaan pengusaha mi instan. Berikut 5 pengusaha mi instan Indonesia, seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (5/7/2022): 

1. Jogi Hendra Atmadja

Jogi Hendra Atmadja adalah pemilik usaha Mayora Group. Kekayaan bos Mayora ini dinilai mencapai 4,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp60,92 triliun. Pada tahun 2021 lalu, dia tercatat sebagai orang terkaya nomor 9 di Indonesia. 

Harta kekayaannya diperoleh dari Mayora Group yang merupakan salah satu produsen mi instan dengan beragam produk inovatif, seperti Bakmi Mewah dan Migelas.

2. Anthoni Salim

Anthoni Salim diketahui memiliki banyak investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi hingga energi. Namun Mi instan menjadi salah satu sumber kekayaan Anthoni Salim. 

Pasalnya Indomie diproduksi oleh Indofood, yang merupakan anak perusahaan milik Salim Group. Pendapatan Anthoni Salim dari Indofood ditaksir sebesar 5,8 miliar dolar AS atau setara Rp126,30 triliun. Anthoni Salim merupakan orang terkaya ketiga di Indonesia. 

3. Djajadi Djaja

Ternyata Indomie pada awalnya bukanlah produk asli buatan Grup Salim. Pemilik pertama Indomie adalah Djajadi Djaja Chow Ming Hua dan ketiga rekannya Wahyu Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma. Mereka adalah pemilik Sanmaru Food Manufacturing yang memproduksi Indomie.

Namun berkat kekuatan posisi salim saat itu, yang menginginkan Indomie menjadi miliknya, pada tahun 1984 mereka sepakat untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT Indofood Interna Corporation. 

Djajadi Djaja dan rekan-rekannya mendapat 57,5 persen saham dan Salim 42,5 persen PT Indofood Interna Corporation. Kemudian saham Djajadi dan rekan-rekannya di PT Indofood Interna diakuisisi seluruhnya menjadi milik Salim.

Djajadi Djaja kemudian memilih untuk melanjutkan bisnis pabrik mie instan baru yang sudah dirintisnya sejak Mei 1993, yakni PT Jakarana Tama. Pabrik tersebut memproduksi mi instan dengan merek Mie Gaga.

4. Eddy Katuari 

Mi instan produksi Wings Group dengan merek Mie Sedaap, Eko Mie, So Yumie dan Mie Suksess, turut menjadi favorit berbagai kalangan.

Hal itu, turut membawa Eddy Katuari sebagai bos Wings Group menjadi orang terkaya urutan 39 di Indonesia. Kekayaannya ditaksir mencapai  1 miliar dolar AS atau setara Rp14,85 triliun. 

5. Husain Djojonegoro

Husain dan adiknya Pudjiono merupakan pengusaha yang mengelola Grup ABC yakni ABC Holding yang saat ini di bawah PT ABC President Indonesia. Perusahaan ini memproduksi mie instan bermerek ABC dan Gurimi. 

Diketahui Husain memiliki kekayaan hingga 1,25 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18,57 triliun. Ia tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia urutan ke-34 pada tahun 2021.

Editor : Odi Siregar

Follow Berita iNews Medan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut