get app
inews
Aa Text
Read Next : RSUD Dr. Pirngadi Tingkatkan Pelayanan Lewat Sistem Online dan Transformasi Informasi

Duh! Diduga Idap Kelainan Jiwa, IRT di Medan Lempar Anaknya ke Sungai

Rabu, 29 Juni 2022 | 12:00 WIB
header img
Lokasi Ibu Diduga Lempar Anak 8 Tahun ke Sungai Denai (Foto: iNews/Adi Palapa Harahap)

MEDAN, iNews.id - Seorang ibu melempar anaknya berusia delapan tahun ke arus Sungai Denai, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Dugaan sementara, sang ibu mengidap gangguan jiwa

Tim SAR Medan saat ini masih mencari keberadaan korban berinisial HP. Saat kejadian, korban dilempar dari atas jembatan yang menguhubungkan Perumnas Mandala dengan Desa Tembung. Tim SAR Medan pun dibantu Samapta Polda Sumut dibantu warga mencari di sekitar lokasi korban hilang. 

Untuk mempermudah pencarian, petugas gabungan menurunkan perahu karet dan alat pendeteksi mencari korban di dasar air. Hingga hari ketiga, korban belum ditemukan. 

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Agustiawan mengatakan dari informasi yang diberikan oleh paman korban, pelaku mengidap gangguan jiwa. Pelaku juga sudah diamankan.

Agustiawan mengatakan, dirinya kesulitan untuk mendeteksi kebenaran informasi tersebut lantaran tidak ada saksi yang melihat langsung.  

"Kami belum bisa memastikan saksi yang melihat apakah anak itu benar-benar dibuang atau tidak oleh orang tuanya," katanya, Selasa malam (28/6/2022). 

"Informasi yang kami terima ibunya ini mengalami gangguan jiwa. Kami sudah berkoordinasi dengan Basanas dari hari Senin hingga hari ini untuk pencarian korban," ucapnya lagi. 

Belum diketahui motif pelaku melemparkan anaknya ke arus sungai tersebut. Polisi masih mendalami dengan memintai keterangan saksi-saksi. Pagi ini tim gabungan SAR melanjutkan pencarian korban.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut