Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Minuman itu pun diyakini dapat menambah energi pada tubuh. Hal itu juga membuat sebagian orang akhirnya memilih untuk mengonsumsi kopi instan. Di mana, proses pembuatan hanya membutuhkan air panas.
Apakah Anda sering mengonsumsi kopi instan? Jika ya, sebaiknya pikirkan ulang tentang 'hobi' tersebut. Pasalnya, tidak sedikit anggapan yang beredar tentang bahaya kopi sachet. Kopi instan terbuat dari biji kopi yang dipanggang, dihancurkan hingga menjadi bubuk dan diseduh.
Setelah itu, seluruh kandungan air diproses kembali menggunakan mesin-mesin sehingga menyisakan kristal yang terdehidrasi. Kopi instan yang beredar umumnya hanya menggunakan perasa kopi dan pemanis buatan, sehingga dapat dijual dengan harga yang sangat murah.
Tidak hanya itu, kopi instan diduga mengandung zat yang tidak ramah untuk kesehatan, khususnya jika diminum berlebihan atau dalam jumlah banyak secara berkelanjutan. Bahkan, terdapat suatu senyawa di dalam kopi instan yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker apabila dikonsumsi dalam kadar yang tinggi.
Faktor Risiko Kanker
Sebagian besar kopi instan memiliki kandungan kimia, salah satunya adalah acrylamide. Acrylamide merupakan senyawa kimia yang terbentuk ketika kopi dipanggang. Kopi instan dapat mengandung dua kali lebih banyak senyawa ini jika dibandingkan dengan kopi biasa.
Senyawa ini memiliki potensi untuk menyebabkan kerusakan pada sistem saraf serta meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Editor : Odi Siregar