Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, BBI harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Implementasi jangan hanya slogan, tetapi perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita gunakan produk lokal untuk memajukan UMKM Indonesia,” kata Wamendag Jerry.
Adapun Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan gernas BBI. “Bank Indonesia mendukung keberhasilan penyelenggaraan gernas BBI dan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mari, kita digitalkan UMKM menuju Indonesia maju,” ujar Perry.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaludin mengajak pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk saling mendukung dan melengkapi dengan bertujar produk. Sehingga, dapat saling mempromosikan produk unggulan daerah.
Dalam peluncuran tersebut, lima UMKM Babel didapuk menjadi UMKM Champion dan diganjar penghargaan berupa uang pembinaan dari sponsor. Kelima UMKM tersebut yaitu Keripik Cumi Nina, makanan ringan Pak Umar, Batik Kampung Katak, lada premium Billiton Spice, dan fesyen muslim Bgaye Belitong.
Kriteria penilaian UMKM Champion yaitu adanya legalitas usaha dan sertifikat produk serta nilai tambah, menggunakan produk berbahan baku kearifan lokal, dan melakukan pemasaran produk secara daring. Syarar slanjutnya mendorong pemberdayaan sosial masyarakat (disabilitas, pemberdayaan perempuan, dan penciptaan lapangan pekerjaan) dan membukukan kenaikan nilai transaksi penjualan pascapelatihan dan pendampingan Gernas BBI.
Turut digelar penandatanganan perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT Menara Cipta Mulia dengan Badan Pengelola Geopark Belitung. Perjanjian tersebut terkait pengembangan dan pengelolaan kawasan geosite sebagai bagian UNESCO Global Geopark.
Editor : Ismail
Artikel Terkait