MOJOKERTO - Sebanyak 15 orang menjadi korban kecelakaan maut bus parwisata Ardiansyah di Jalan Tol Sumo Km 712-200. Sementara, korban hingga kini masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Tangis keluarga korban langsung pecah saat tiba di Kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Mereka tak habis pikir, anggota keluarganya yang hendak pulang berwisata menjadi korban kecelakaan di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Keluarga korban yang datang ke Kamar Jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, menyebut korban kecelakaan merupakan warga satu gang di Benowo Kota Surabaya. Mereka berwisata sejak Sabtu (14/5/2022) ke Jogjakarta, dan saat kecelakaan hendak pulang ke Surabaya.
Dari keterangan Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, kronologi kecelakaan maut ini, berawal saat bus melaju dari Jombang, menuju ke Surabaya. "Bus mengangkut wisatawan dari Jogjakarta, yang hendak pulang ke Surabaya," terangnya.
Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Bus oleng dan melaju tidak terkendali, hingga menambrak tiang papan reklame, lalu terguling. Bus seharusnya dikemudikan Ardi Firmansyah, namun diganti sopir cadangan. Heru menyebutkan, ada kemungkinan pengemudi bus kelelahan dan mengantuk.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait