BATUBARA, iNews.id - Seorang pemudik tewas usai terkena lemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) saat berada di dalam bus jurusan Tanjung Tiram-Medan.
Dari informasi yang dirangkum iNews, peristiwa pelemparan batu ini terjadi di Jalinsum Indrapura, tepatnya Km 100-101, tidak jauh dari flyover Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Sumatera Utara.
Saat itu, bus Sartika jurusan Tanjung Tiram-Medan dilempari OTK dengan batu sebesar kepala. Akibatnya seorang pemudik tewas setelah sempat koma selama 6 hari akibat terkena batu di kepala.
Korban bernama Ahmad Alwy, warga Desa Indrayaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara yang hendak mudik ke Kota Banda Aceh. Saat kejadian, dia duduk di kursi bagian depan, tepat di samping sopir bus.
Korban ketika itu sedang tidur saat OTK melemparkan batu ke arah bus yang sedang melaju. Batu tersebut memecahkan kaca bus bagian depan lalu menghantam kepala korban.
Dalam kondisi tak sadar akibat pendarahan di kepala, korban lalu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Medan. Kondisinya koma hingga pada hari keenam korban mengembuskan napas terakhir.
Suasana haru pun tak terbendung saat jenazah dibawa ke rumah duka, Sabtu (7/5/2022). Ratusan pelayat dan keluarga sangat tidak menyangka atas kejadian tersebut.
"Kakaknya saya kena batu dilempar orang tak dikenal dekat Indrapura. Dia langsung koma selama enam hari hingga akhirnya meninggal," ujar Khairunnisa, adik kandung korban, Sabtu (7/5/2022).
Dia menceritakan saat kejadian bersama abangnya berangkat dengan Bus Sartika dari Kelurahan Labuhan Ruku, Batubara. Mereka hendak berlebaran di Aceh.
"Yang lempar mengendarai motor matik berboncengan dari arah Medan. Harapan saya polisi bisa menangkap pelakunya," kata Khairunnisa.
Kasus ini sudah dalam penanganan polisi. Keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsek Indrapura.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait