"Nah, kenapa ini tidak berhasil? Inilah yang akan dievaluasi nantinya," ucapnya.
Sementara itu, terkait desakan masyarakat untuk menutup operasional pengeboran di lokasi yang menyebabkan warga keracunan gas, menurut Edy, hal itu bukan solusi yang selalu tepat. Namun perlu ada jalan keluar agar kedua kepentingan tidak merugikan satu sama lain.
"Kalau ditutup, tidak jalan pembangunan. Bukan itu solusinya. Tetapi bagaimana rakyat ini tidak korban, energi ini bisa kita ambil," tambahnya.
Meskipun begitu, Gubernur secara tegas mengatakan bahwa selama belum ada jawaban atas jaminan kepada rakyat agar tidak menjadi korban lagi seperti kejadian serupa dua kali sebelumnya, operasional pengeboran belum bisa dibuka.
"Selama belum bisa terjawab, ini (pengeboran gas PT SMGP) belum bisa kita buka. Harus ditemukan solusinya," pungkas Gubernur.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait