Alfi menyebutkan, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, Dishub Sumut telah menyiapkan 250 PO Bus, 4 relasi ditambah 40 KA, dan 8 Kapal Ferry penyeberangan di Kawasan Danau Toba. Kemudian, 6 Kapal Ferry penyeberangan di Kepulauan Nias.
Lalu, moda transportasi laut disiapkan KM Kelud dan Doro Londa kapasitas 2.607 bangku per trip. Sedangkan transportasi udara untuk Bandara KNO 19 rute, Bandara Silangit 5 rute, Bandara Binaka 5 rute, Bandara Sibolga 1 rute dan Bandara Aek Godang - Lasondre 3 rute.
Alfi menjelaskan, untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, juga akan diberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di ruas jalan Medan - Berastagi, Pematangsiantar-Parapat-Porsea, kecuali kendaraan pengangkut BBM, Ternak, Pupuk, Sembako dan sepeda motor mudik.
Alfi mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan bila terjadi kemacetan panjang hendaknya menggunakan jalur alternatif. “Bagi masyarakat yang melakukan mudik untuk tetap menjaga Prokes, meskipun kondisi sudah terkendali namun tetap harus waspada karena mobilitas masyarakat secara bersamaan,” harapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait