Rombongan sepeda motor tersebut, "mengucapkan bising kali kereta (motor) mu **" dan korban membalas "apa kau". Setelah itu, korban langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor dan meminum jamu bersama anak dan istrinya.
Sementara, kelompok terduga pelaku tersebut memutar balik arah menyusul korban ke Simpang Kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku kemudian memanggil korban.
Selanjutnya korban dibonceng istrinya bersama kedua anaknya mengendarai sepeda motor Vario mengarah pulang ke jalan Sei Mati.
"Saat korban di Simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikuti tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya. Saat itu, korban dianiaya para pelaku. korban sempat berlari namun tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit. Kemudian para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima," pungkas Hadi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pihak Satreskrim Polres Belawan di backup oleh Tim Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku penganiayaan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait