MEDAN, iNews.id - Diikuti 60 anak pengungsi berbagai etnik dari Rohingya, Burma, Somalia dan masyarakat sekitar. Yayasan Geutanyoe bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) menggelar kegiatan Pesantren Kilat dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Kamp Pengungsian Rohingnya yang berada di Jalan Jamin Ginting, Medan, Jumat (15/4/2022) sore.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB terlihat para anak-anak pengungsi mulai berbaur antara mereka dan peserta lainnya. Di mana, panitia dari Yayasan Geutanyoe dan IOM membagi kelompok kepada para peserta untuk saling kenal satu sama lain.
Kegiatan ini juga akan berlangsung selama 10 hari itu dibagi dua agenda yakni 7 hari untuk pesantren kilat dan dilanjutkan dengan 3 hari MTQ.
Di mana, tema dalam pesantren kilat kali ini adalah 'Membangun Kesadaran dan Perilaku Akhlak Mulia, Baik Akhlak Kasih Sayang Sesama Maupun Akhlak Terhadap Alam Lingkungan'.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait