"Saat ini BPODT telah memiliki investor perdana yang sudah berinvestasi di lahan Toba Caldera Resort yaitu PT Bobobox Mitra Indonesia yang sudah beroperasi sejak bulan Juni Tahun 2021, selain itu PT Labersa Hutahaean yg saat ini sudah melakukan penandatanganan PKS, kami berharap semua pihak mempromosikan lah, agar investor lain mau datang ke rumah kita ini," ujar Jimmy.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Australia melakukan pertemuan dengan member dari Australia Indonesia Business Council (AIBC). Dalam pertemuan itu, Sandiaga mengundang member dari AIBC untuk dapat menanamkan investasinya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.
"Kami menargetkan realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai US$2,45 miliar. Untuk itu, kami mengundang para member AIBC untuk berinvestasi dan kami [Pemerintah Indonesia] akan sepenuhnya memfasilitasi," kata Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu (6/4/2022).
Besarnya dukungan pemerintah pusat untuk kawasan pariwisata Danau Toba membuat akses ke kawasan Toba Caldera Resort sangat mudah dan cepat.
"Banyangkan perubahannya sekarang, hanya 10 menit dari Bandara Sibisa yang sedang di kerjakan, 1 setengah jam dari Bandara Silangit, 2 setengah jam dari Bandara Kualanamu dan 3 jam dari kota Medan via tol Medan - Parapat. Ini adalah salah satu keunggulan yang akan kita tawarkan bahwa Toba Caldera Resort akan di bangun seperti kawasan pariwisata di Bali. Konsep green building dan zero waste dalam pengelolaan limbahnya membuat kawasan ini menjadi kawasan premium yang sangat menjaga lingkungan," terang Jimmy.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait