Aksi Langit Pertamina: 144 Tabung Bright Gas Diterjunkan ke Bener Meriah Pakai Helikopter Sling Load

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menambahkan bahwa pengiriman ini merupakan wujud kolaborasi erat antara Pertamina dengan BNPB, TNI, Polri, dan seluruh unsur terkait.

“Di lapangan, kami tidak bekerja sendiri. Upaya mempercepat distribusi LPG ke Bener Meriah ini bisa terjadi karena gotong royong dan koordinasi yang kuat, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ujarnya.

Sejak bencana melanda wilayah Sumatera, Pertamina mengimplementasikan strategi Distribusi Alternatif dan Darurat (Emergency) untuk memastikan pasokan BBM dan LPG. Strategi Alternatif dilakukan dengan mengalih jalur distribusi dan pasokan guna mengatasi kendala infrastruktur jalan darat. Sementara strategi Darurat melibatkan pengerahan seluruh moda transportasi—baik jalur laut maupun udara—untuk menjangkau wilayah terisolasi.

Contoh upaya darurat yang dilakukan adalah pengiriman Solar dan LPG menggunakan pesawat perintis carter ke Kabupaten Bener Meriah, serta melalui jalur laut untuk wilayah Sibolga.

Secara keseluruhan, sejak 26 November hingga 10 Desember 2025, Pertamina telah menyalurkan berbagai bantuan. Sebanyak 161 Posko Pertamina Peduli dan 111 dapur umum telah didirikan. Perusahaan juga telah mengerahkan lebih dari 140 relawan Pertamina Peduli pada tahap satu, di luar para petugas pendistribusian energi seperti Awak Mobil Tangki, Operator, Tim Pemasaran, dan tim penunjang lainnya.

Bantuan energi yang disalurkan meliputi dukungan untuk dapur umum dan kendaraan operasional seperti alat berat pembuka akses jalan, mobil kesehatan, hingga kelistrikan. Bantuan energi tersebut di antaranya 327 tabung Bright Gas, 26 kiloliter (KL) Dexlite dan Pertamax, serta 120 KL Avtur.

Editor : Jafar Sembiring