Dampak Bencana Fantastis! Bobby Nasution: Kerugian Banjir dan Longsor Sumut Capai Rp9,98 Triliun

Jafar Sembiring
Dampak Bencana Fantastis! Bobby Nasution: Kerugian Banjir dan Longsor Sumut Capai Rp9,98 Triliun. Foto: Dok. Diskominfo Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengumumkan estimasi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumut mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp9,98 triliun. Angka ini merupakan total kerusakan secara keseluruhan di provinsi tersebut.

Estimasi kerugian tersebut diungkapkan Gubernur Bobby usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) secara daring dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang digelar dari Posko Tanggap Bencana di Gedung Bakti Kwarda Sumut, Medan, Minggu (7/12/2025).

"Kami dari Pemprov akan berupaya penuh terus mempercepat penanganan bencana di Provinsi Sumut," kata Bobby.

Kerugian sebesar hampir Rp10 triliun ini mencakup kerusakan masif di berbagai sektor vital. Kerusakan terparah dialami oleh:

Infrastruktur: 23 ruas jalan nasional dan 3 jembatan nasional; 25 ruas jalan provinsi dan 5 jembatan provinsi.

Perumahan: Kurang lebih 99.169 unit rumah terdampak.

Pertanian dan Perkebunan: 38.878 hektare lahan pertanian terdampak (5.750 hektare puso) dan 28.328 hektare perkebunan rusak.

Fasilitas Publik: 397 sekolah (termasuk SD hingga SLB) dan total 62 unit fasilitas kesehatan (18 unit rumah sakit, 25 puskesmas, dll.) rusak.

Tempat Ibadah: 131 rumah ibadah turut terkena dampak bencana.

Bencana ini juga menimbulkan dampak korban jiwa dan pengungsian yang besar:

Terdampak: 1.578.014 jiwa (420.631 KK) terdampak.

Pengungsi: Mencapai 45.032 jiwa (10.902 KK).

Korban Jiwa: Total 330 jiwa meninggal dunia, 650 jiwa luka-luka, dan 136 jiwa masih dinyatakan hilang.

Gubernur Bobby menegaskan upaya pencarian korban hilang akan terus diintensifkan. Ia juga melaporkan bahwa saat ini masih ada 13 kecamatan yang terisolir karena akses darat terputus.

"Ada 13 kecamatan yang masih terisolir, secara distribusi bantuan semua sudah terjangkau, yang terisolir itu akses darat," jelas Bobby, memastikan distribusi logistik tetap aman meski melalui jalur non-darat.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga seluruh jajaran yang telah bekerja keras dan kompak dalam menghadapi musibah ini.

"Ini memang satu tantangan bagi kita, tapi ini juga menguji kita dan kita melihat bahwa kita punya kekuatan dengan kerjasama, dengan kekompakan kita mampu menghadapinya dan kita buktikan kita kerja tanpa lelah," kata Presiden Prabowo.

Editor : Jafar Sembiring

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network