Sekretaris IDAI Sumut, dr. Cynthea Prima D, mengingatkan bahwa kondisi mental anak juga perlu diperhatikan. “Bencana membuat anak mudah takut atau cemas. Orang tua sebaiknya tidak membicarakan hal-hal yang bisa menambah ketakutan mereka,” katanya. Cynthea menyarankan agar orang tua mengajak anak berbicara tentang apa yang mereka rasakan dan memberi dukungan emosional.
IDAI turut meminta pemerintah daerah dan relawan menyiapkan posko kesehatan ramah anak, termasuk ruang laktasi, area bermain aman, dan fasilitas kebersihan. Bantuan untuk ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan balita seperti popok, pakaian bersih, makanan bayi, dan air minum disebut sangat dibutuhkan.
Risiko penyakit lingkungan seperti leptospirosis hingga demam berdarah juga harus diwaspadai. Anak dianjurkan tidak bermain di air banjir, rutin mencuci tangan, dan menjaga pakaian tetap kering. Sanitasi di pengungsian—termasuk pengelolaan sampah dan pembuangan tinja—diminta diawasi ketat.
“Situasinya darurat, tapi banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anak jatuh sakit,” tambah Rizky.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
