Mundhakir menambahkan bahwa PLN menerapkan prinsip safety first dan operational resilience dalam situasi bencana sebagai pondasi menjaga keandalan sistem kelistrikan.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pemulihan dapat berjalan lancar dan kelistrikan kembali normal setelah kondisi dinyatakan aman,” tambahnya.
PLN terus berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI/Polri, serta perangkat kecamatan untuk memastikan akses aman bagi petugas dan mempercepat pemulihan.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik saat bencana, di antaranya:
• Menghindari peralatan listrik yang basah atau terendam.
• Tidak mendekati tiang, gardu, dan jaringan yang berada dalam genangan.
• Melaporkan kondisi berbahaya melalui PLN Mobile atau Contact Center 123. [R]
Editor : Ismail
Artikel Terkait
