Kemenag Sumut: Kasus Penganiayaan di Masjid Agung Sibolga Murni Kriminal, Bukan SARA

Ismail
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi bersama Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta berbincang di Kantor Polres Sibolga saat membahas penanganan kasus penganiayaan di Masjid Agung Kota Sibolga, Kamis (6/11/2025). Foto: Istimewa

SIBOLGA, iNewsMedan.id — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, menegaskan bahwa kasus penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Kota Sibolga murni tindakan kriminal dan tidak berkaitan dengan isu SARA.

“Korban merupakan warga Kabupaten Tapanuli Tengah dan masih memiliki ibu. Jadi tidak benar informasi bahwa korban yatim piatu atau berasal dari luar daerah. Ini murni kriminalitas dan tidak ada unsur SARA,” ujar Ahmad Qosbi di Sibolga, Kamis (6/11/2025).

Ia menyampaikan hal itu usai bertemu Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta dan meninjau langsung lokasi kejadian di Masjid Agung Sibolga. 

Qosbi mengapresiasi langkah cepat Polres Sibolga yang telah menangkap para pelaku dan memproses kasus tersebut sesuai hukum.

“Polres sudah bergerak cepat dan para pelaku sudah diamankan. Kita tunggu hasil penyelidikan agar publik mendapat informasi yang valid, bukan kabar liar di media sosial,” katanya.

Qosbi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas nama Menteri Agama RI dan Wakil Menteri Agama. “Semoga almarhum Arjuna ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT,” ucapnya.

Menurut keterangan Polres Sibolga, kejadian terjadi Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban sempat dibawa ke RSUD Sibolga sekitar pukul 04.55 WIB, namun meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) sore.

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta mengucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi yang diberikan pihak Kementerian Agama. “Kami berharap kerja sama dengan Kemenag terus terjalin dalam menjaga suasana kondusif di Kota Sibolga,” ujarnya.

Usai pertemuan, Ahmad Qosbi bersama pejabat Kemenag dan Polres Sibolga menyambangi keluarga korban di Tapanuli Tengah untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan tali asih. Pada malam harinya, doa arwah digelar di Masjid Agung Sibolga sebagai bentuk solidaritas dan duka bersama.

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network