MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mencatatkan hasil kinerja yang luar biasa sepanjang periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, menegaskan komitmennya dalam memperkuat pelayanan publik dan penegakan hukum sejalan dengan Asta Cita Presiden serta Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Sederet capaian impresif ditorehkan, mulai dari melampaui target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), digitalisasi layanan, hingga penguatan pengawasan orang asing.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menjelaskan bahwa capaian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai giat dan inovasi layanan keimigrasian yang kini semakin modern dan mudah dijangkau. "Dengan ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal banyak terobosan dan pencapaian yang telah diwujudkan oleh Kementerian Imigrasi Dan Pemasyarakat, khususnya di Kantor Imigrasi Medan dalam satu tahun terakhir,” ujarnya.
Salah satu capaian paling menonjol adalah realisasi PNBP yang berhasil melampaui target tahun anggaran 2025. Dengan target sebesar Rp65.412.750.000, realisasi hingga Oktober 2025 telah mencapai Rp73.699.401.925, atau 112,65 persen dari target. Di sisi penyerapan anggaran, realisasi mencapai 76,03 persen dari pagu, menunjukkan tata kelola anggaran yang efektif, efisien, dan berorientasi hasil.
Sepanjang periode tersebut, Imigrasi Medan berhasil menerbitkan total 93.190 paspor, termasuk 75.253 paspor elektronik. Peningkatan juga terlihat pada jumlah pengguna Izin Tinggal Keimigrasian, dengan rincian 1.133 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 436 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan 62 Izin Tinggal Tetap (ITAP).
Untuk mendekatkan layanan, sejumlah terobosan inovatif diluncurkan:
- IMED LARASATI (Imigrasi Medan Layanan Foto Paspor di Rumah Sakit) yang telah melayani puluhan pemohon hingga Oktober 2025.
- Layanan Eazy Passport yang dilaksanakan 5 kali di berbagai institusi pendidikan tinggi.
- Fasilitas autogate di Bandara Kualanamu yang diresmikan pada Juni 2025, dengan total 30 unit (10 unit keberangkatan dan 20 unit kedatangan).
Inovasi ini sejalan dengan Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-6 mengenai digitalisasi layanan keimigrasian yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
Sebagai wujud penghormatan, Imigrasi Medan meresmikan PMI Lounge di area kedatangan Bandara Kualanamu, yang berbeda dari penempatan umum di area keberangkatan. Selain itu, Immigration Lounge akan dibuka di DeliPark Mall Medan pada tahun 2025. Langkah ini memenuhi Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-10 tentang pengembangan fasilitas ramah bagi pekerja.
“Kami percaya, pelayanan yang baik akan memberi dampak besar bagi rasa percaya diri pekerja migran. Harapannya, fasilitas ini menjadi langkah awal bagi pelayanan keimigrasian yang semakin modern, berkelanjutan, dan selalu berpihak pada manusia,” tegas Uray Avian.
Di bidang penegakan hukum, Imigrasi Medan melakukan:
- 45 tindakan deportasi dan 45 kegiatan pendetensian.
- Menggelar 9 rapat TIMPORA dan 3 operasi gabungan lintas instansi.
- Melakukan penundaan keberangkatan terhadap 2.667 WNI yang diduga akan berangkat secara non-prosedural sebagai PMI.
Upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyeludupan Manusia (TPPM) diperkuat melalui program PIMPASA, penerbitan Buku Pedoman, dan sosialisasi berkelanjutan seperti BAR-INFO dan Immigration Goes to School. Langkah ini merupakan wujud nyata penerapan Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-8.
Berdasarkan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) dan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, kinerja pelayanan publik di Kantor Imigrasi Medan dinyatakan berada pada kategori “SANGAT BAIK” dengan skor 99,80 dari 100 poin.
Capaian kinerja ini sekaligus diperkuat dengan kegiatan sosial seperti program "Makanan Gratis" dan penanaman ribuan pohon kelapa, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden poin ke-2 mengenai ketahanan pangan nasional dan pelestarian lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan yang cepat, akurat, dan humanis. Capaian ini adalah bukti nyata dari transformasi kinerja keimigrasian yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan," tutup Uray Avian.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
