Kepala Sekolah menjelaskan bahwa program MBG di SMPN 3 Medan baru berjalan sekitar satu bulan dan berjalan dengan baik. Anak-anak didik juga mengakui manfaat serta rasa dari makanan yang disediakan. SMPN 3 Medan menerima total 1.050 porsi MBG setiap harinya, namun hanya 350 porsi yang bermasalah saat itu.
Bisri Batubara juga menegaskan bahwa pengelolaan dapur MBG merupakan tanggung jawab dari pihak luar atau vendor. Sekolah hanya bertindak sebagai penerima program yang merupakan bagian dari inisiatif pemerintah, khususnya dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kita harap maklum saja, masih baru, dan ini nanti bisa berjalan dengan lancar. Artinya, hanya kesilapan saja dan semuanya sudah diperbaiki. Begitu juga dari dapur MBG-nya," tutup Bisri.
Pihak sekolah berharap ke depan program ini dapat terus berjalan lancar dan berjanji untuk tetap menjaga kualitasnya, meskipun menyadari bahwa vendor atau dapur mungkin masih kurang berpengalaman.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait