KIEV,iNews.id - 57 mayat berserakan di jalan dan di dalam saluran air wilayah Bucha, pinggiran Kiev, Ukraina. Mereka diduga kuat dibantai tentara Rusia.
Tentara Rusia memang telah meninggalkan wilayah Bucha, pinggiran Kiev, Ukraina, dengan sekitar 57 mayat berserakan di berbagai jalan. Penasihat Presiden Volodymyr Zelensky marah dan menggambarkan kengerian tersebut sebagai neraka abad ke-21.
Presiden Zelensky menuduh kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil di Bucha, kota yang direbut kembali pasukan Kiev setelah ditinggalkan pasukan Moskow.
Zelensky bersumpah untuk menyelidiki dan menuntut semua kejahatan Rusia di Ukraina dengan mengatakan bahwa dia telah menciptakan "mekanisme khusus" untuk melakukannya.
“Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi. Perintah seperti ini. Pemenuhan semacam ini. Dan ada tanggung jawab bersama. Untuk pembunuhan ini, untuk siksaan ini, untuk senjata yang diledakkan. Untuk tembakan di bagian belakang kepala,” kata Zelensky, beralih dari bahasa Ukraina ke bahasa Rusia, dalam sebuah pidato via video.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait