Ia menambahkan bahwa program ini adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan yang akan terus berlanjut. Sejak dua tahun lalu, PTPN PalmCo telah membina 2.444 peserta stunting dengan memberikan makanan tambahan.
"Diharapkan ini bisa berkontribusi pada penurunan angka stunting secara nasional," tambahnya.
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Fatmawati, sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin ini. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu kementerian saja karena variabel penyebabnya yang sangat kompleks.
"Kami masih berjibaku menurunkan angka stunting. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 masih di angka 22 persen. Jadi, memang perlu dukungan kolaborasi bersama-sama," jelasnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat membantu mengatasi stunting di Sumatera Utara, terutama di Serdang Bedagai, untuk mewujudkan Generasi Sehat 2045.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
